Latest blog posts

3-latest-65px

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian – “Sedikit… saja”

Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian

Bunda lagi ngidam durian ya? Wow!

Buah yang satu ini, belum dibuka kulitnya saja, lidah sudah goyang-goyang. Apalagi sudah dibuka. Nyummy banget pokoknya deh. Sampai-sampai tidak ingat lagi sama si kecil di dalam perut….hehehe. (Jangan gitu dong, bunda).

Konon, durian dikenal sebagai buah yang dapat meningkatkan hawa panas di dalam tubuh. Itulah alasannya, kenapa di Indonesia, ibu hamil sangat tidak disarankan mengonsumsi durian karena bisa membahayakan janin atau bayi dalam kandungan.

Pertanyaannya, apakah durian memang benar-benar beresiko, dan sama sekali tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil?

Ternyata, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan dampak negatif durian bagi ibu hamil. Akan tetapi, bukan berarti ibu hamil bisa menikmati durian sepuasnya. Menurut Dr. Gordon Lim, seorang ahli kandungan dan Dr. Patrick Chia, ahli perinatologi, ibu hamil boleh saja makan durian asal porsinya tidak berlebihan.

3 Resiko bagi Ibu Hamil yang Berlebihan Makan Durian

1. Gula darah meningkat

Meskipun durian dikenal sebagai buah yang tidak terlalu manis, berbeda dengan rambutan atau tebu, misalnya. Namun, durian ternyata memiliki kadar gula yang sangat tinggi.

Menurut satu penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Obstetrics and Gynaecology, mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi akan mengakibatkan bayi terlahir terlalu besar dan berat, bahkan bisa mengakibatkan obesitas pada bayi semasa kanak-kanaknya.
Ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional (diabetes selama masa kehamilan) atau riwayat diabetes dalam keluarga juga tidak dianjurkan untuk memakan buah ini.

2. Menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas

Tidak cuma gula, bahkan kalori dan karbohidrat yang terkandung dalam durian sangat tinggi. Dalam satu butir daging buah durian terkandung kalori sejumlah 54 hingga 60. Sehingga, terlalu banyak mengonsumsi durian dapat menyebabkan ibu hamil kelebihan kalori.
Tentu saja, hal ini dapat memicu diabetes gestasional, preeklamsia, kelahiran prematur, dan infeksi saluran kemih. Pada beberapa kasus, kelebihan berat badan juga berisiko mengganggu kerja bius epidural saat proses bersalin.

3. Durian Mengandung Alkohol

Alkohol di dalam buah durian adalah senyawa yang tidak stabil dan mudah menguap. Bukan sesuatu yang memabukan seperti khomr (minuman keras).
Jika ibu hamil mengkonsumi durian secara berlebihan, tentu saja yang ditakutkan adalah kandungan alkohol di dalam durian. Karena sangat jelas, alkohol dapat menyebabkan keguguran pada bayi, kelahiran prematur, cacat lahir, kelainan jantung, kelainan bentuk wajah, kerusakan sistem saraf pusat, dan masih banyak lagi.
Jadi, kuncinya sangat jelas bunda, batasi jumlah durian yang dikonsumsi. Cukup satu atau dua biji saja, dan jangan terlalu sering. Dengan demikian nikmat di lidah bisa diperoleh, dan tanpa efek samping yang timbul.

Manfaat durian bagi ibu hamil

Jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, buah durian justru menyimpan segudang manfaat untuk ibu hamil. Durian kaya akan kalium yang dibutuhkan ibu hamil untuk menyeimbangkan tekanan darah dan kadar cairan dalam tubuh.

Kalium juga dapat membantu mengurangi pembengkakan yang sering terjadi saat hamil.

Selain itu, durian juga mengandung organo-sulfur dan triptofan yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan jamur.

makan durian saat hamil muda bahayakah sudah 5 bulan

0 Comments:

Post a Comment